Surat Sultan Mahyiuddin
Catatan :
Catatan :
- Dari Surat-surat yang dikirim oleh Sultan Buton Muhyiuddin menjelaskan bahwa setiap kali Sultan buton berkirim Surat ke Gubernur jendral Belanda di Batavia, selau disertai dengan persembahan 28 budak laki-laki untuk Kompeni dan 2 orang ( perempuan?) untuk dipersembahkan khusus pada Gubernur Jendral.
- Posisi Buton yang bergatung dengan Kolonial Belanda mendapat ancaman invasi dari kerajaan-kerajaan disekitarnya yang melawan belanda. Untuk itu Buton menjalankan politik adu domba dan menghasut Pemerintah Kolonial Belanda untuk menyerang kerajaan-kerajaan tersebut sekaligus membantu dirinya
- Dalam melakukan invasi ke Kerajaan Wawonii, Buton mengalami kekalahan dan kerugian besar karena selain kehilangan lebih dari dua ribu prajuritnya juga kehabisan senjata, obat-obatan, mesiu dan pemantik meriam.
- Laskar- laskar = Budak-budak
Ekosistem Mangrove, Lamun dan Terumbu Karang di Kawasan PAAP Wakorsel, Batukara dan Maligano
Sebagai daerah pesisir, kawasan Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) Wakorsel Barakati, PAAP Batukara Daseise, dan PAAP Maligano Wasalabose, memiliki ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang. Ketiga ekosistem yang dijumpai di wilayah perairan laut dangkal sepanjang 53 kilometer garis pantai tiga kecamatan (Wakorumba Selatan, Batukara dan Maligano), saling terhubung/berkaitan satu sama lain, serta memiliki peran penting…
Sosok Dibalik Pengelolaan Akses Area Perikanan di Kabupaten Muna
Ingat JAM (Jaga-Atur-Manfaatkan) merupakan motto dari program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP). Rangkaian kata Jaga-Atur-Manfaatkan memuat suatu keyakinan terhadap cara hidup dan cara kerja untuk melestarikan sumberdaya pesisir dan lautan (perikanan), serta mewujudkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pemangku kepentingan lainnya. PAAP merupakan salah satu bentuk pengelolaan kawasan perikanan secara berkelanjutan, dimana akses tertentu diberikan kepada…
- SEJARAH DAN NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAHASESMEN KESADARAN SEJARAH DAN NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH By humas on Wed, 01/04/2023 – 07:51 Masa lampau adalah keniscayaan, masa kini kenyataan, dan masa depan adalah harapan. Hal ini relevan dengan terminologi NevinLanjutkan membaca “SEJARAH DAN NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH”
- Sistem Pemerintahan dan Struktur Ketata Negaraan Kerajaan MunaSistem Pemerintahan dan Struktur Ketata Negaraan Kerajaan Muna Dalam Prespektif Hukum Tata Negara Moderen Oleh Muhammad Alimuddin A. SELAYANG PANDANG SEJARAH TERBENTUKNYA KERAJAAN MUNA Kerajaan Muna adalah salah satu kerajaanLanjutkan membaca “Sistem Pemerintahan dan Struktur Ketata Negaraan Kerajaan Muna”
- Lagu Ende-Ende, Antara Romansa Cinta dan Heroisme –( Drama Pembebasan Raja Muna La Ode Ngkadiri Dari Tawanannya Di Ternate ) Ini bukanlah kisah Maha Brata, bukan pula kisah Romeo dan Juliet. Ini hanyalah sebuah kisah heroism yangLanjutkan membaca “Lagu Ende-Ende, Antara Romansa Cinta dan Heroisme –”
- Raja Muna Dilantik Dengan Menjunjung Al Qur’anKerajaan Muna bukanlah kerajaan islam. namun struktur pemerintahannya dan tata cara pengangkatan pejabatnya termasuk pengangkatan di sesuaikan dengan struktur dan tata cara islam. Hal itu tergambar jelas dalam struktur pemerintahan kerajaan Muna dimana pejabat agama selalu ada mulai dari strktur pemerintahan pusat sampai tingkat kampong
- La Ode Wuna Di Pulau Seram : Diklaim Untuk Pembenaran Atas Hak Penguasaan LahanProlog Nama La Ode Wuna bagi masyarakat Maluku khususnya di Pulau Seram, Pulau Manipa, Pulau Sembilan dan sekitarnya sudah tidak asing lagi. Bahkan ada sebagian dari komunitas suku di MalukuLanjutkan membaca “La Ode Wuna Di Pulau Seram : Diklaim Untuk Pembenaran Atas Hak Penguasaan Lahan”
- La Ode Ngkadiri Raja Muna Ke 12, Dan Perjuangan Dalam Melawan Kolonialisme BelandaSelayang Pandang Tentang La Ode Ngkadiri/ Sangia Kaindea La Ode Ngkadiri adalah Raja Muna XII ( 1626 – 1670 ). Dia adalah putera Titakono Raja Muna ke X La Titakono.Lanjutkan membaca “La Ode Ngkadiri Raja Muna Ke 12, Dan Perjuangan Dalam Melawan Kolonialisme Belanda”
- MEREKA ” BUKAN BAJAK LAUT “STIGMA DAN BIRAHI HEGEMONIC, SEBAGAI POLITIK DEGRADASI PERAN PRAJURIT PERTAHANAN LAUT KERAJAAN MUNA Oleh : Muhammad Alimuddin Tidak ada satu pun kapal-kapal musuh yang luput dari pantauan mereka. Kapal –Lanjutkan membaca “MEREKA ” BUKAN BAJAK LAUT “”
- Kota Wuna, yang jauh lebih besar daripada Kota WolioDR. E.J. Van Den Berg, adalah seorang antropolog berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1936 – 1941 Dia melakukan penelitian terhadap bahasa Wolio. Selai itu dia juga membuat laporan kondisi sosio kulturalLanjutkan membaca “Kota Wuna, yang jauh lebih besar daripada Kota Wolio”
- SILSILAH DINASTY KERAJAAN MUNA/ WUNA/ OENAKlik UNDUH untuk mendownload file PDF
- Kisah La Ode Wuna Di Timor Leste
Ikuti Blog Saya
Dapatkan konten baru yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda.